Polri  

Dengar Aspirasi Masyarakat, Kapolres Tuban Gelar Jagongan Kamtibmas

banner 468x60

Tuban, ENEWS.CO.ID – Dalam upaya membangun Komunikasi dan mendapatkan informasi dari masyarakat, hari ini Kepala Kepolisian Resor Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H , M.H., kembali menggelar Jagongan Kamtibmas (Jagat). Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di desa Dzikir kecamatan Bancar kabupaten Tuban.

Didampingi para pejabat utama, kegiatan yang merupakan salah satu program unggulan Kapolres Tuban itu dihadiri oleh Forkopimka, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, para kepala desa serta forum perguruan silat kecamatan setempat, Senin (12/09).

Dalam sambutannya AKBP Rahman Wijaya menjelaskan bahwa kegiatan jagongan Kamtibmas merupakan sarana untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Dalam kesempatan itu Rahman Wijaya mengatakan bahwa selain Kepolisian peran serta masyarakat juga sangat diharapkan dalam membantu menjaga Kamtibmas di wilayah kabupaten Tuban.

BACA JUGA :  Seorang Pemuda yang Diduga Edarkan Pil Koplo di Bekuk Satresnarkoba Polres Bondowoso

“Kami menyadari untuk mengelola situasi kamtibmas tidak bisa berjalan sendiri, harus dijalankan secara sinergis dari seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan maksimal” Ucap AKBP Rahman

BACA JUGA :  Kasat Lantas Pimpin Langsung Bersih Bersih Tempat Ibadah

Dengan kegiatan jagongan Kamtibmas tersebut ia berharap bisa mendapatkan masukan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi institusi yang dipimpinnya dalam menjalankan tugas kepolisian agar sesuai harapan masyarakat.

“Kami juga ingin mendengarkan masukan dan saran dari Bapak dan Ibu yang hadir disini, silahkan disampaikan apa permasalahan yang terjadi di lapangan, agar bisa kami jadikan pelecut semangat dalam melayani masyarakat” tandasnya.

BACA JUGA :  Letkol Inf Rinto Wijaya Terima Penghargaan Dari Pangkostrad

Menurutnya kegiatan jagongan kamtibmas tersebut selain dapat membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, diharapkan kepolisian dalam hal ini Polres Tuban juga bisa mendapatkan informasi langsung tentang apa yang menjadi permasalahan diwilayah sehingga bisa dengan cepat untuk ditindaklanjuti.

“Sekecil apapun Informasi permasalahan itu bisa kami dapatkan agar secepatnya bisa kami ditindaklanjuti sehingga tidak berkembang menjadi permasalahan yang lebih besar” terangnya. (hms/red)