Menurutnya, dalam menghadapi keadaan ekonomi di tahun 2023 yang sulit diprediksi, tidak boleh pesimis, harus selalu melakukan langkah-langkah perbaikan, langkah-langkah pembenahan serta terus mencari pasar-pasar baru.
“Sehingga pasar ekspor kita semakin luas, daya saing eksportir khususnya industri kecil menengah (IKM) harus terus ditingkatkan, kita harus penuhi apa yang menjadi standar pasar global dengan brand yang ikut dan dengan packaging yang semakin baik, tentu dapat menambah kepercayaan konsumen yang bisa meningkatkan ekspor kita,” tandasnya.
Selanjutnya, Bupati Tulungagung secara simbolis menyerahkan Surat Apresiasi dan Sertifikat Penghargaan kepada Pelaku Usaha Binaan Export Center Surabaya yang berhasil Ekspor, kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi oleh narasumber.
Acara yang dibuka oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI Aksamil Khair, Ketua KADIN Tulungagung Abrori, Koordinator Tenaga Teknis Export Center Surabaya Fernanda Reza, Kadis Perindag Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si, dan peserta zoom meeting yang terdiri dari Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Timur, serta para tamu undangan dan Stakeholder terkait. (Prn)
