Lewat Adu Penalti, Tim Ngunut FC Juara Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan se Tulungagung

banner 468x60

Disinggung latar belakang diadakannya turnamen, kenapa usia 40 keatas, Baharudin menerangkan, “kegiatan kali ini untuk tali silaturahmi penghobi dan mantan – mantan pemain sepak bola antar kecamatan, maka dari itu kita adakan turnamen ini agar supaya tidak terlalu bernafsu dalam memenangkan pertandingan akan tetapi lebih ke kebersamaan karena sepak bola adalah untuk hiburan semata,” tuturnya.

BACA JUGA :  Curi HP dan Laptop Tetangga, Pria Asal Pinggirsari Ngantru Masuk Bui

Lebih lanjut, Ketua ASKAB PSSI Tulungagung juga menyampaikan, dari PSSI sudah ada agenda kegiatan – kegiatan pembinaan yang sifatnya berjenjang.

“Dalam waktu dekat ini yang kita laksanakan adalah festival sepak bola anak usia 11 tahun yang akan diikuti oleh 46 klub SSB, berlangsung di lapangan Desa Boro, Ngujang, Tapan dan Stadion Rejoagung yang dimulai tanggal 26 November dan berakhir tanggal 4 Desember 2022,” terang Baharudin.

BACA JUGA :  Pengacara Muda Mas Billy Bersama Gerindra, Siap Maju Pileg 2024 di Dapil 6 Tulungagung

“Kita juga akan menyiapkan untuk menghadapi perhelatan Porprov Jatim 2023, untuk itu di akhir tahun ini kita akan adakan seleksi pemain yang akan diberangkatkan ke Porprov Jatim tahun 2023 mendatang,” pungkasnya.

Di akhir pertandingan turnamen dilakukan penyerahan trophy dari ASKAB Tulungagung dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp.2,5 juta kepada Juara 1 Tim Ngunut FC, Juara 2 Tim Rejotangan FC menerima trophy dan uang pembinaan sebesar Rp.2 juta, sedangkan untuk Juara 3 merupakan juara bersama. Menerima trophy dan uang pembinaan sebesar Rp.1,5 juta yang diserahkan kepada Tim Tulungagung Kota FC dan Tim Karangrejo FC, hal ini karena untuk perebutan juara 3 tidak dipertandingan. (Prn)