Selaku GM PT. MTI, Anang Winarso berharap, BUMDesa yang mengelola Unit SPB Pertades dilapangan, selepas acara ini nanti akan menjadi lebih paham apa yang harus dilakukan di masing masing SPB Pertades.
Anang Winarso memaparkan, PT. MTI sampai saat ini pencapaiannya sudah sangat signifikan, sekarang ini yang sudah beroperasional di Jawa tengah sudah 10 titik, yang ia sebut sebagai pilot project.
“Di tahapan yang kedua, Persetujuan Layak Operasi (PLO) 2, saya ucapkan terima kasih kepada Kades Bangun Jaya yang mana hari ini ketempatan sebagai tempat bimbingan teknis yang kedua, yang pesertanya lintas provinsi dari Jawa tengah ada 4, Jawa timur 4 dan dari Bali ada 3,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anang menyampaikan, PT. MTI juga sudah mempersiapkan di Sumatra tepatnya di Riau sudah siapkan ada 11 titik SPB Pertades.
“Kita sebut sebagai PLO yang ketiga, jadi totalnya sudah ada 40 titik SPB Pertades yang sudah kita persiapkan sampai saat ini,” kata Anang.
“Untuk wilayah kabupaten Tulungagung SPB Pertades yang sudah siap beroperasi ada 2 titik yakni di Desa Bangun Jaya dan Desa Macanbang, serta ada 3 titik lagi yang sudah akan lanjut standby ke tahap berikutnya (PLO 3),” tandasnya.
Waktu yang sama, Kades Bangun Jaya Jailani mengatakan, sinergi kerjasama yang saling menguntungkan antara BUMDesa Bumi Lestari dengan menggandeng PT. MTI dalam rangka mendorong kemandirian perekonomian desa melalui Pendapatan Asli Desa (PADes) yang berkelanjutan.
“Ada hal yang melatarbelakangi mengapa kerja sama pemberdayaan perekonomian desa melalui SPB Pertades tersebut diwujudkan PT MTI bersama dengan BUMDesa Bumi Lestari,” tuturnya.