Diduga Sakitnya Kambuh, Kakek Asal Batangsaren Kauman Ditemukan Tak Bernyawa di Gunung Bolo

banner 468x60

TULUNGAGUNG, eNews.co.id – Seorang lelaki yang diketahui bernama Sutarno Barabas (60) alamat Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman ditemukan tergeletak tak bernyawa di komplek pemakaman china Gunung Bolo masuk Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Kamis (23/03/2023).

Kapolsek Kalangbret AKP Andik Prasetyo melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori mengatakan, jasad korban diketemukan oleh salah seorang saksi yakni Winarno yang saat itu sedang membersihkan makam di area tersebut.

“Saksi mengetahui ada orang tergeletak diarea makam sekitar pukul 11.00 WIB tadi,” terang Anshori, Kamis (23/03/2023).

BACA JUGA :  Apel Sinergitas Tiga Pilar Dengan Perguruan Pencak Silat se Tulungagung Amankan Nataru 2023

Anshori menuturkan, saksi Winarno lantas mencoba mendekati seseorang yang tergeletak tersebut untuk memastikan kondisinya. Dan setelah beberapa kali dipanggil serta di bangunkan, sosok orang yang tergeletak tidak juga ada reaksi.

Bahkan saksi juga mencoba untuk kembali memeriksa detak jantung dan nafas korban yang mana jantung korban sudah tidak berdetak dan juga sudah tidak bernafas.

BACA JUGA :  Polri hadir di tengah masyarakat, membantu meringankan kesulitan dan menyelesaikan masalah yang dialami warga

Mendapati hal itu, saksi lantas meyakini jika korban sudah tidak bernyawa bahkan sejak pertama kali ditemukan. Dia bergegas melaporkan kejadian temuan jasad tersebut ke Pemerintah Desa (Pemdes) Bolorejo dan Petugas Polsek Kalangbret.

“Setelah menerima laporan, petugas dari Polsek Kalangbret dan Tim Inafis Polres Tulungagung mendatangi lokasi kejadian guna olah TKP,” jelasnya.

BACA JUGA :  Diskusi Kolaborasi Dewan Pers, SMSI dan Pemprov Bali: Media Digital Harus Bisa Adaptasi dengan Kemasan Baru

Dari hasil pemeriksaan petugas di TKP, pada jasad korban didapati adanya KTP dan SIM milik korban. Dan berdasarkan pemeriksaan pada jasad korban, petugas tidak mendapati adanya tanda-tanda penganiayaan.

“Dari keterangan keluarga korban juga menjelaskan jika korban sebelumnya memiliki riwayat penyakit asma, sehingga korban ini diduga meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya,” tandasnya.