SMK Negeri 1 Rejotangan Raih Juara 1 Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Nasional

banner 468x60

TULUNGAGUNG, eNews.co.id – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 menjadi momen yang sangat berharga bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. 

Pasalnya, Hardiknas yang diperingati setiap tanggal 2 Mei tersebut Siswa SMKN 1 Rejotangan, kelas XII jurusan Teknik Elektronika Industri atas nama M. Mahairul Makrus Ali meraih penghargaan Juara 1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 silam dalam bidang lomba Electronics. 

Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada para siswa-siswi berprestasi tingkat SMA/SMK di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

BACA JUGA :  Puncak Peringatan HKN ke 58, Dinkes Tulungagung Tandatangani MoU Germas

“Alhamdulillah Siswa SMKN 1 Rejotangan dari kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri meraih juara 1 Lomba LKS Tingkat Nasional untuk bidang lomba Electronics,” ucap Kepala SMKN 1 Rejotangan, Drs. Masrur Hanafi, M.M., saat ditemui awak media. Jum’at, (5/5/2023) Siang 

BACA JUGA :  Bebas dari Rutan Trenggalek, NM Langsung Dijemput Unit Reskrim Polsek Ngunut

Dikatakannya, LKS adalah lomba kompetensi bergengsi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada sekolah peserta.

“Sungguh ini suatu prestasi yang sangat membanggakan untuk Sekolah Menengah Kejuruan dan patut untuk diacungi jempol beserta penghargaan,” kata Hanafi.

Menurutnya, Lomba Kompetensi Siswa merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari tingkat kabupaten/kota, kemudian dari kabupaten/kota dicari yang terbaik di tingkat provinsi dan kemudian dilombakan untuk mewakili provinsi di tingkat nasional.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Oknum Perangkat Desa Jaten Wonodadi Blitar, ini Kasusnya

“Pemenang LKS tingkat Nasional nantinya akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills (Kompetisi Keahlian tingkat ASEAN), World Skills Asia Competition (Kompetisi Keahlian tingkat Asia), dan World Skills International Competition (Kompetensi Keahlian tingkat Dunia),” tuturnya.