TULUNGAGUNG, eNews.co.id – Wakil Ketua DPRD Tulungagung Ahmad Baharudin menghadiri Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu bersama Organisasi Pelajar Islam Thoriqul Huda (OPI-TH) Tebuireng Jombang dengan menghadirkan mubaligh kondang asal Blitar Agus Muhammad Iqdam atau akrab disapa Gus Iqdam, bertempat di simpang empat depan Balai Desa Sobontoro, Jumat (7/7/2023) malam.
“Bersama para santri pondok pesantren Tebuireng Jombang, tabligh Akbar pengajian dengan Gus Iqdam dari Blitar pada malam hari ini begitu meriah, berjalan dengan baik, lancar dan sukses terbukti dengan begitu banyak warga yang hadir dan antusias mengikuti pengajian walaupun keadaan di selingi dengan hujan gerimis,” ucap Ahmad Baharudin usai kegiatan acara pengajian.

Ahmad Baharudin yang juga selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tulungagung merasa berbahagia dan mengucapkan syukur atas terselenggarakannya kegiatan tersebut, sekaligus dapat dimaknai sebagai momentum untuk silaturahim bagi kaum muslimin dan membina keharmonisan antar sesama masyarakat Tulungagung khususnya warga Desa Sobontoro.
“Melalui kegiatan pengajian ini, kita gunakan sebagai ajang silaturahmi, harmonisasi dengan masyarakat dan marilah kita merenung, bermuhasabah, mengintrospeksi diri setiap perbuatan yang sudah kita lakukan sehari – hari,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Pemdes Sobontoro berkolaborasi dengan santri-santri Ponpes Tebuireng yang sedang melakukan KKN di desa itu, hal ini membuat Ahmad Baharudin mengacungi jempol.
Tabligh Akbar pengajian yang dibawakan oleh mubaligh muda Gus Iqdam itu isinya adalah siraman rohani yang mengupas bahwa pondok pesantren adalah tempat pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan begitu menurutnya, selain bidang agama dengan mendidik santri-santrinya supaya menjadi generasi yang bertaqwa kepada Allah SWT, ternyata pondok pesantren adalah tempat untuk mendidik orang-orang yang berhasil di bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang pemerintahan maupun bidang- bidang lainnya.
“Pondok pesantren adalah tempat mendidik anak-anak untuk menjadi generasi yang sederhana, kreatif, semangat untuk maju, berakhlaqul karimah dan bertanggung jawab, hal itu tentu sesuai dengan apa yang menjadi harapan orang tua, agama, masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur Baharudin.
Ditambahkannya, untuk menuju sukses masa depan, harus mempunyai semangat kreatif, mempunyai amalan atau pendidikan spiritual yang sangat konsisten artinya keinginan sosial yang dilakukan dengan berlandaskan spiritual yang dilakukan secara konsisten.