Sinergitas Dinsos P3AKB Bondowoso Bersama Unair Target Program Desa Emas di Lima Kecamatan

banner 468x60

Bondowoso, NEWS.CO.ID – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso bersama Universitas Airlangga (Unair) gelar audiensi untuk pendampingan dalam Program Desa Emas, Desa Eliminasi Stunting di Bondowoso. 

Gelar audiensi kali ini, langsung diterima oleh Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, Sekretaris Daerah dan juga OPD terkait di peringgitan Pendopo Bupati, Selasa (05/9/2023).

Menurut Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, audiensi bersama Unair kali ini berhubungan dengan pelaksanaan percepatan stunting. “Dimana prevalensi stunting saat ini berada di posisi 32% dan ditahun 2024 nanti, kita bisa mengejar angka 14%,” ungkapnya.

BACA JUGA :  LPEI Diperkuat UU PPSK untuk Tingkatkan Ekspor Nasional

“Intinya adalah bagaimana stunting di Kabupaten Bondowoso ini, segera bisa turun. Kita tahu hari ini kita ada di posisi 32% prevalensi stunting,” katanya.

BACA JUGA :  Kerjasama Perhutani Bondowoso dengan Jajaran Polsek di Wilayah Kerjanya di Tingkatkan

Menurutnya, untuk di Bondowoso saat ini ada lima desa yang menjadi pilot project penanganan stunting yang akan ditarget dalam program desa emas. “Jadi lima desa itu, ada di Kecamatan Wringin Telogosari Botolinggo Cermee dan Binakal,” terangnya.

BACA JUGA :  Pawai Budaya Bondowoso Meriahkan HARJABO dan Peringatan HUT ke-78 RI

Anisatul Hamidah juga berharap setelah program desa emas di lima desa tersebut, akan ada tindak lanjut program dalam cakupan yang lebih luas. (Yus)