TULUNGAGUNG, eNews.co.id – Sebanyak 145 orang Calon Guru Penggerak (CGP) dan 21 orang Pengajar Praktik (PP) mengikuti orientasi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 Kabupaten Tulungagung yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung.
Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung tersebut diisi dengan diskusi kelompok dan berbagi praktik terkait program Pendidikan Guru Penggerak (PGP), diikuti seluruh peserta Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK yang ada di Kabupaten Tulungagung. Minggu (12/2/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung Rahadi P. Bintara, S.E., M.Si, melalui Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, M. Ardian Candra, S.STP sangat mengapresasi orientasi program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dan ini menjadi sesuatu sangat luar biasa yang digagas oleh Kemendikbudristek dibawah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
“Program Guru Penggerak ini memberikan sesuatu yang baru dan pengalaman baru bagi guru dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Bahkan belum selesai program ini, guru sudah menunjukkan ada perubahan yang luar biasa,” ujarnya.
“Tidak hanya dalam pelaksanaan pembelajaran, tapi bagaimana guru menjadi pemimpin pembelajaran itu sendiri, mampu mendorong komunitas pembelajaran dengan sesama guru untuk terus berbuat menjadi lebih baik serta memberikan pelayanan terbaik dalam meningkatkan kualitas diri sehingga kualitas pembelajaran itu bisa lebih baik,” imbuhnya.
Dikatakannya, program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan langkah strategis dari pemerintah dengan mewujudkan guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik.
Untuk itu sambung Candra, ada komitmen komitmen yang mereka buat. Karena Program Guru Penggerak merupakan bagian dari program merdeka belajar, keberadaan Guru penggerak ini bukan saja dipersiapkan sebagai penggerak transformasi pendidikan yang berkualitas juga berintegrasi.
“Dalam pelaksanaannya Program PGP untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar guru dapat menggerakkan komunitas belajar di sekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka belajar peserta didik,” ucap Candra.
