Perguruan Silat di Tulungagung Sepakat Wujudkan Situasi Kamtibmas Yang Harmonis dan Kondusif Demi Terpeliharanya Pertumbuhan Ekonomi

banner 468x60

TULUNGAGUNG, eNews.co.id – Guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang harmonis dan kondusif serta terpeliharanya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tulungagung, Kapolres Tulungagung yang diwakili Wakapolres Tulungagung, Dandim 0807 Tulungagung bersama Bupati Tulungagung yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tulungagung menghadiri Silaturahmi Antar Perguruan Silat bertempat di Pendopo Wisata “Kebun Jambu” Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Sabtu (27/05/2023).

Acara silaturahmi yang di prakarsai oleh Paguyuban Pencak Silat Kabupaten Tulungagung tersebut di isi dengan diskusi dan pembacaan secara bersama-sama ikrar serta penandatanganan deklarasi / kesepakatan bersama 10 Ketua Perguruan Silat se Kabupaten Tulungagung.

Usai kegiatan, Waka Polres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo yang dalam kesempatan ini mewakili Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto menyampaikan, pertemuan ini diinisiasi oleh semua pengurus perguruan silat dibawah naungan IPSI yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Kabupaten Tulungagung.

BACA JUGA :  Pengacara Muda Mas Billy Bersama Gerindra, Siap Maju Pileg 2024 di Dapil 6 Tulungagung

“Setelah kemarin beberapa kali ada kejadian gesekan, maka hari ini diinisiasi untuk diadakannya kegiatan silaturahmi,” ucap Waka Polres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (27/05/2023) siang.

Dikatakannya, dari perguruan silat yang hadir adalah ketua dan pengurus perguruan silat yang ada di Kabupaten Tulungagung dilanjutkan dengan ditandatanganinya deklarasi / kesepakatan bersama.

BACA JUGA :  FKMB Bersama LSM AM2 Kahuripan Datangi Kejari Tulungagung, Tanyakan Penanganan Perkara Desa Batangsaren

“Tujuan diadakannya pertemuan ini untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang harmonis dan kondusif, serta terpeliharanya pertumbuhan ekonomi. Apabila kondisinya aman maka semua kegiatan perekonomian di Kabupaten Tulungagung pun juga akan berjalan dengan aman dan lancar,” kata Dodik.

Menurut Wakapolres Tulungagung, dengan banyak munculnya komunitas di dalam tubuh perguruan silat saat ini, dikhawatirkan dapat memicu terjadinya gesekan dan berujung pada terjadinya beberapa kali kerusuhan di Tulungagung.

Lebih lanjut Wakapolres mengatakan pihaknya juga akan terus melakukan mapping dan berkoordinasi dengan seluruh ketua perguruan silat untuk melakukan penertiban terhadap komunitas yang berafiliasi dengan perguruan silat agar mudah untuk mengarahkannya dan mengurangi gangguan Kamtibmas di Tulungagung.

BACA JUGA :  Peringati Hari Pendengaran Sedunia 2023, Dinkes Tulungagung Gelar Senam Prolanis dan Baksos

“Ada beberapa komunitas yang sudah kita monitor dan kita koordinasikan dengan ketua perguruan silat agar sesegera mungkin melakukan penertiban terhadap komunitas tersebut agar mudah diarahkan. Namun demikian jika masih ditemukan ada komunitas yang kurang jelas secara legalitasnya nanti akan dilakukan penertiban dan jika ditemukan cukup bukti ada yang melakukan tindak pidana tentu kita tidak segan – segan melakukan tindakan tegas secara hukum yang berlaku,” lanjutnya.