Miss Universe Switzerland Kunjungi Rumah Batik Gajah Mada

banner 468x60

Menurutnya, Miss Universe Alia Guindi dan rombongan merasa bahagia bisa melihat lebih dekat proses pembuatan batik dan mengenal lebih dekat dengan para pelaku batik, terlebih dengan adanya siswa/siswi sekolah yang bersemangat dalam belajar membatik, untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa.

“Miss Universe hari ini juga melihat – lihat koleksi khas batik Gajah Mada saat penjemuran, proses batik tulis, juga melihat dan ikut serta bersama siswa/siswi belajar membatik,” terang Ikke.

Terkait dengan fasilitas yang disediakan oleh Rumah Batik Gajah Mada, Ikke menyampaikan, ada beberapa paket yang disediakan untuk para pengunjung.

BACA JUGA :  Scoopy Masuk Parit Ringinpitu, Warga Mulyosari Pagerwojo Meninggal Dunia Ditempat

“Jika ingin belajar juga ada paketnya. Paket kunjungan dan melihat saja, atau kunjungan sekaligus belajar membatik, untuk anak-anak sekolah maupun rombongan wisatawan,” katanya.

“Selain ada paket, motif batik yang kami kembangkan beragam, ada motif-motif batik khas Tulungagung dan juga batik modern,” tambah Ikke.

BACA JUGA :  Satlantas Polres Tulungagung Gelar Sosialisasi Larangan Penggunaan Sepeda Motor Bagi Usia Pelajar

Sementara itu, ditemui secara terpisah, Guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Tulungagung Sri Indari, yang saat itu mendampingi siswa-siswinya belajar mengenal batik, ia mengaku senang berkesempatan mengajak anak didiknya belajar membatik di Rumah Batik Gajah Mada.

“Bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) Ke-77, Sekolah memberi kesempatan kepada anak-anak untuk belajar batik di Gajah Mada, sekaligus merupakan bentuk kolaborasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sehingga Kolaborasi yang sangat diharapkan bisa memberikan kontribusi,” tuturnya.

BACA JUGA :  Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Gelar Pembelajaran Bersama di RSUD dr. Iskak

“Apalagi anak-anak di era sekarang ini, kurang begitu mengenal budaya dan tradisi. Dengan adanya ini diharapkan, nantinya bisa nguri-uri atau melestarikan budaya dan tradisi yang ada di Tulungagung,” ucap Sri Indari.