Insan Pers Tulungagung Gelar Diskusi dan Syukuran Hari Pers Nasional 2023

Ditempat yang sama, salah satu Tim Penasehat / Pembina dari Media Liputan11.com, juga Pakar Bahasa Indonesia lulusan Universitas Negeri Malang, DR. Sri Wahyuni, M.Pd., sangat mengapresiasi atas terlaksananya acara tersebut.

Sesuai dengan bidangnya, dirinya memberikan pemaparan dan masukan khususnya kepada insan pers anggota Liputan11.com, bahwasannya dalam hal tata bahasa terkait penulisan berita, hendaknya sesuai dengan kaidah dan norma-norma kejurnalistikan. Mulai dari penggunaan huruf besar kecil, tanda baca, hingga pemenggalan kalimat dalam penulisan sebuah berita.

“Karena seorang jurnalis media cetak, atau media online, karya yang disajikan itu adalah dalam bentuk tulisan, jadi kalau dalam penulisan sebuah berita atau karya jurnalistik tidak tepat dalam menggunakan tanda baca, atau bahkan tidak tepat dalam pemenggalan kalimat maknanya bisa akan berbeda, atau bahkan tidak sesuai dengan informasi yang diberitakannya,” kata Sri Wahyuni.

BACA JUGA :  Ratusan Sepeda Motor Diamankan Polisi Dari Jalur JLS Tulungagung, Diduga Untuk Balap Liar

“Bahasa jurnalistik itu memang beda dengan yang lain. Bahasa jurnalistik itu bahasa komunikasi massa yang berfungsi sebagai pemberi informasi kepada publik, yang memiliki sifat khas yaitu, singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, dan menarik,” paparnya.

BACA JUGA :  Bupati Tulungagung : Kunci Perbaiki Perekonomian Nasional Adalah Dengan Peningkatan Ekspor

DR. Sri Wahyuni, M.Pd, yang juga Kepala SMPN 1 Kedungwaru, Tulungagung ini juga mengajak kepada para Insan Pers di Tulungagung untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan dunia pendidikan, mengungkap berbagai hal dalam dunia pendidikan, mulai dari pembelajaran, karakter, sehingga perkembangan anak-anak didik bisa diketahui dan menjadi edukasi kepada publik.

BACA JUGA :  Bentuk Apresiasi dan Peduli, Kapolres Tulungagung Bagikan Rompi dan Tali Asih ke Awak media

“Mari kita bersinergi antara insan pers dengan dunia pendidikan, baik dalam hal mengungkap apa yang terjadi di dunia pendidikan. Baik itu terkait dunia pembelajaran, dunia karakter, dan dunia perkembangan dalam pendidikan sehingga setiap fase perlu ditonjolkan,” tandasnya. (Prn)